Blog

Artikel Info

Inilah 5 Perusahaan yang Diakuisisi Facebook

Facebook, situs web jejaring sosial terbesar di dunia, terus meraih kesuksesan gemilang dari waktu ke waktu. Platform besutan Mark Zuckerberg dan kawan-kawannya di Harvard College ini pertama kali dibuat pada 2004. Awalnya, Facebook hanya digunakan untuk kalangan mahasiswa Harvard. Tak lama kemudian, media sosial ini berkembang ke luar universitas hingga khalayak umum.

Sejak saat itu, perusahaan Facebook tumbuh menjadi perusahaan raksasa berskala global dengan 2,8 miliar pengguna dan kapitalisasi sahamnya mencapai 479,2 miliar dolar AS, seperti dilansir oleh Investopedia. Lalu, Facebook juga dilaporkan menghasilkan laba bersih sebanyak 18,5 miliar dolar AS dari pendapatan sekitar 70,1 miliar dolar AS. Jumlah ini mayoritas berasal dari segmen periklanan.

Apakah berhenti di situ saja? Tentu tidak. Facebook pun melakukan akuisisi terhadap beberapa perusahaan yang berpotensi menjadi rivalnya di kemudian hari. Berikut adalah 5 perusahaan unggul yang berhasil diakuisisi oleh Facebook.

1. WhatsApp

Layanan telepon dan pengirim pesan yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. WhatsApp dirilis pada 2009 sebagai alternatif layanan perpesanan yang hemat. Platform ini menyediakan pengiriman pesan dan telepon antarpengguna tanpa biaya di mana pun berada. Selain itu, pengguna dapat mengirim media-media, seperti foto, video, suara, dan dokumen.

WhatsApp diakuisisi oleh Facebook pada 19 Februari 2014 dengan mengeluarkan bujet sebesar 19 dolar AS. Kala itu, Facebook memperhatikan pertumbuhan WhatsApp yang pesat dan berpotensi menjadi rivalnya, apalagi dengan jumlah pengguna bulanannya yang mencapai 400 juta orang.

Ketika Facebook membelinya, WhatsApp merupakan sebuah perusahaan independen yang bernilai 1,5 miliar dolar AS. Sampai saat ini, belum ada yang mengetahui pendapatan pasti dari WhatsApp. Namun, beberapa orang memperkirakan pendapatannya sebesar 5 miliar dolar AS per 2020.

2. Instagram

Berikutnya, ada Instagram yang masuk dalam jajaran perusahaan Facebook. Jejaring sosial ini merupakan platform untuk berbagi foto dan video yang diluncurkan pada 2010. Melalui aplikasi Instagram, pengguna dapat memotret, mengedit, mengunggah, maupun menandai foto dan video. Perusahaan yang mengembangkan Instagram tetap berdiri secara independen sampai akhirnya diakuisisi oleh Facebook.

Pada 9 April 2012, Facebook membeli Instagram seharga 1 miliar dolar AS. Ketika Instagram diakuisisi, perusahaan platform berbagi video dan foto tersebut meraih perhatian yang signifikan dari para investor dan pemodal usaha. Belum lagi, banyak yang memperkirakan bahwa Instagram menghasilkan pendapatan dari periklanan lebih banyak ketimbang perusahaan induknya.

Facebook memilih untuk membangun dan mengembangkan aplikasi Instagram secara independen alias terpisah dari platform utama Facebook sendiri. Harga yang dibayarkan untuk Instagram, yang kala itu belum menghasilkan pendapatan, menunjukkan kesudian Facebook untuk membayar mahal perusahaan-perusahaan nan masih hijau.

Baca juga: Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Aplikasi TikTok

3. Onavo

Sebuah sistem besutan perusahaan Israel, Onavo, diluncurkan pada 2010. Onavo berfungsi sebagai penganalisis web untuk aplikasi-aplikasi ponsel yang mengukur pemakaian pengguna. Pada Oktober 2013, Onavo diperkirakan dibeli dengan harga antara 100 atau 200 juta dolar AS oleh Facebook. Itu karena pembelian Onavo memang tidak ditunjukkan secara terang-terangan kepada publik.

Sebelum dibeli, Onavo merupakan perusahaan independen. Walau tidak termasuk akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Facebook, teknologi Onavo sangat membantu dalam keputusan krusial terkait perusahaan atau aplikasi yang memungkinkan untuk dibeli.

4. Beluga

Satu lagi layanan perpesanan selain WhatsApp yang diakuisisi oleh Facebook, yakni Beluga. Platform ini diluncurkan pada 2010 dan dibeli Facebook setahun kemudian, tepatnya pada 2 Maret 2011. Namun, tidak ada yang tahu berapa jumlah yang dibayarkan Facebook untuk mengakuisisinya. Beluga berubah menjadi platform andalan Facebook, yakni Messenger.

5. Oculus VR

Tidak lama setelah mengakuisisi WhatsApp, Facebook kembali membeli sebuah perusahaan, yakni Oculus VR. Perusahaan teknologi realitas virtual ini didirikan pada 2012 dan terkenal dengan produknya yang bernama Oculus Rift, sebuah headset VR yang dirancang untuk permainan gim video.

Sejak Oculus VR dibeli oleh Facebook pada 25 Maret 2014 seharga 2 miliar dolar AS, anak perusahaan tersebut telah beberapa melakukan akuisisi. Bisa dibilang, pembelian paling mencolok dari Oculus VR adalah Surreal Vision, sebuah perusahaan yang fokus pada rekonstruksi pemetaan scene 3D.

Selain itu, saat Facebook mengakuisisi Oculus VR, perusahaan ini malah baru memproduksi prototipe headset VR yang masih dalam tahap pengembangan. Pembelian yang dilakukan Facebook membuat eksistensi Oculus di pasar realitas virtual menjadi menonjol. Terlebih, pertumbuhan minat para pengembang terhadap realitas virtual saat itu sedang tumbuh subur.

Itulah 5 perusahaan yang berhasil dikuasai oleh Facebook. Pembahasan tadi menunjukkan bahwa Facebook benar-benar menyusun strategi bisnis yang matang. Terbukti, di antara  beberapa perusahaan Facebook, yakni Instagram dan WhatsApp, sangat populer dan mendunia.

Bagaimana pendapat Anda terkait artikel kali ini? Jangan lupa tuliskan di kolom komentar, ya!

Photo by Alexander Shatov on Unsplash

Bagikan artikel ini:

WhatsApp Konsultasikan di nomor Whatsapp Kami