Tentang Mitra


Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS) adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya. Kampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektar, dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang dipergunakan oleh Program D-3 dan D-4 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manajemen serta beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2. 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Saat ini telah memiliki 10 Fakultas dan 35 departemen. Jumlah mahasiswa pada tahun 2016 sebanyak 17.625 orang. Sebagai perguruan tinggi unggulan, ITS telah mengantongi akreditasi A secara institusi yang berarti sangat baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). dan hampir semua Departemen juga telah terakreditasi A

Mitra:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Industri:
Instansi Pendidikan
Layanan:
Aplikasi Mobile

Tantangan

Sebagai salah satu kampus besar di Indonesia yang terakreditasi A Nasional, ITS terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Alhasil hingga saat ini ITS telah berhasil meluluskan sebanyak 12 Program Studi Sarjana di 12 Departemen pada program sertifikasi oleh ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Mengawali tahun 2019 ini, ada empat lagi program studi sarjana dari empat departemen lainnya yang akan menyusul untuk disertifikasi, yakni Departemen Matematika, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Departemen Teknik Fisika, dan Departemen Teknik Sistem Perkapalan. Dalam rangka mempersiapkan itu semua ITS terus berupaya melakukan peningkatan pada 11 kriteria yang meliputi Expected Learning Outcomes, Programme Specification, Programme Structure and Content, Teaching and Learning Approach dan Student Assessment. “Selain itu, ada pula penilaian mengenai Academic Staff Quality, Support Staff Quality, Student Quality and Support, Facilities and Infrastructure, Quality Enhancement dan Output.

Dalam rangka menguatkan sisi fasilitas dan infrastruktur, maka ITS membutuhkan adanya kelengkapan berupa perangkat Sistem Emergency Alarm terintegrasi yang nantinya akan dipasang pada banyak titik di ITS. Sistem Emergency Alarm ini diharapkan dapat berfungsi sebagai notifikasi atau peringatan dini ketika terjadi suatu bencana atau apapun yang bersifat emergency kepada satuan kemanan kampus (SKK ITS).

Solusi

Dalam rangka menjawab tantangan tersebut Profio mencoba untuk menawarkan sebuah terobosan berupa pengadaan perangkat Alarm Pintar (SmartAlarm) otomatis yang terintegrasi dengan aplikasi SIGAP dan jaringan nirkabel (Wifi). Ketika terjadi suatu musibah (bahaya) di suatu titik maka setiap orang dapat segera menuju alarm terdekat kemudian menekan tombol yang ada pada alarm tersebut untuk membunyikan sirine dan lampu tanda bahaya. Informasi bahaya tersebut kemudian akan diteruskan melalui jaringan wifi yang kemudian akan langsung tersambung pada aplikasi SIGAP yang telah diinstal pada smartphone petugas keamanan (SKK). Melalui aplikasi ini SKK akan langsung mengetahui lokasi atau titik terjadinya bahaya. Informasi yang diterima ini bersifat realtime sehingga para petugas SKK bisa segera melakukan penanganan begitu musibah terjadi

Hasil

Pada bulan November 2018, sebanyak 47 perangkat SmartAlarm telah berhasil dipasang dan berhasil beroperasi secara lancar di 47 titik di ITS. Kehadiran perangkat tersebut telah berhasil memberikan sumbangsih nilai positif bagi ITS atas suvey yang dilakukan oleh tim asesor AUN-QA pada 30 Januari – 1 Februari 2019 lalu. Melalui terobosan ini Profio berupaya membantu ITS dalam mewujudkan visi utamanya yaitu “Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.”