Blog

Perangkat komputer tak dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi. Teknologi ini merupakan perangkat lunak yang berfungsi mengelola memori dan segala proses yang ada dalam komputer. Dengan begitu, Anda tidak perlu bersusah payah memahami bahasa komputer hanya untuk berinteraksi dengannya.

Umumnya, sistem operasi sudah diinstalasikan dalam komputer yang beredar di pasaran. Ada bermacam-macam sistem operasi yang ada saat ini, di antaranya adalah Chromebook OS dan Windows OS. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Namun, manakah yang paling tepat untuk kebutuhan Anda? Berikut kami ulas perbedaannya yang patut diketahui!

Tampilan

Windows 10 memberikan tampilan yang seamless dan terintegrasi. Ketika menekan tombol Start, program-program yang paling sering dipakai dan aplikasi yang baru terinstal akan dimunculkan dengan rapi. Pada bagian taskbar, tersemat tombol Cortana dan tombol penampil program yang sedang berjalan. Kemudian, di bagian bawah, terdapat ikon-ikon notifikasi mungil.

Pada Chrome OS, tombol Start berada di pojok kiri bawah. Saat diklik, peluncur akan menampakkan fitur bilah pencarian Google dan daftar aplikasi-aplikasi yang terakhir kali dibuka. Jika memiliki Chromebook dengan teknologi layar sentuh, kartu-kartu info dari Google Now akan terlihat saat digulirkan. Informasi yang dimunculkan, seperti cuaca lokal, saran artikel berdasarkan aktivitas pencarian, dan pembaruan kalender.

Penyimpanan

Laptop berbasis Windows kebanyakan memiliki penyimpanan fisik untuk menaruh berkas-berkas. Tambahan lagi, Anda bisa memindahkan fail secara online ke penyimpanan awan, seperti OneDrive.

Sementara itu, Chromebook secara otomatis menyimpan semua berkas dalam Google Drive. Tidak seperti perangkat pada umumnya, Chromebook dibekali penyimpanan offline yang terbatas. Namun, jangan khawatir! Anda akan memperoleh ruang penyimpanan gratis sebesar 100 gigabita saat membeli Chromebook.

Aplikasi dan Program

Seperti laptop pada umumnya, perangkat berbasis Windows bisa menginstal aplikasi apa pun, baik melalui Microsoft Store maupun langsung mengunduh berkas peranti lunak di situs web yang menjadi sumbernya.

Berbeda dengan Chromebook OS, sistem operasi ini memiliki cara tersendiri dalam instalasi program. Anda hanya dapat memakai aplikasi internet dari Chrome Web Store dan mengoperasikannya dengan peramban Chrome. Meskipun begitu, Chromebook unggul karena bisa menginstal aplikasi Android melalui Google Play Store, tidak seperti perangkat lain yang harus memakai emulator terlebih dahulu.

Chromebook memiliki Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides sebagai alternatif dari Microsoft Office. Namun, bagi Anda yang lebih menyukai Microsoft Office, penginstalan Office 365 berbasis Android bisa dilakukan lewat Chromebook. Terlebih, berbagai aplikasi gim Android yang tidak memiliki versi PC tetap bisa diunduh lewat perangkat ini.

Keamanan

Laptop berbasis Windows biasanya dilengkapi dengan Windows Firewall sehingga keamanannya terjamin. Penginstalan program antivirus sendiri juga bisa dilakukan.

Sementara itu, Chromebook sudah terlindungi dari serangan virus dan tidak memerlukan pemindai virus terpisah. Semua berkas yang tersimpan secara daring diproteksi oleh Google. Jadi, risiko ancaman dan virus-virus yang menyerang sistem operasi dan komputer dapat diminimalkan.

Baca juga: Memastikan Keamanan Jaringan dengan Teknologi Firewall

Baterai

Baterai laptop berbasis Windows umumnya dapat bertahan seharian, kecuali jika dipakai untuk menjalankan tugas berat seperti mengedit foto dan video atau bermain gim. Tugas-tugas berat membuat baterai laptop Windows hanya bertahan selama beberapa jam dan harus segera melakukan pengisian daya.

Bagaimana dengan Chromebook? Perangkat ini tidak membutuhkan prosesor berat, cakram keras, maupun kartu video yang menghabiskan banyak energi. Sistem operasi Chrome ringan dan jarang diperlukan oleh Chromebook sendiri, termasuk baterainya. Itulah mengapa perangkat ini sesuai untuk Anda yang sering berkerja nyaris sehari penuh.

Google Now vs Cortana

Pengguna Windows tentu sudah akrab dengan Cortana. Nah, apakah Chromebook punya asisten virtual seperti halnya Windows? Tentu saja ada! Chromebook difasilitasi dengan Google Now, fitur yang tak asing lagi di kalangan pengguna ponsel pintar berbasis Android.

Untuk menggunakan Cortana, Anda harus mengucapkan “Hey, Cortana” sampai asisten virtual tersebut menjawab. Tanyakan apa pun hal yang diinginkan, misalnya bertanya tentang bagaimana cara mencapai sebuah kota dari tempat tinggal Anda. Cortana biasanya akan menjawab dengan menampilkan hasil pencarian dari Bing berisi peta dan rute antara dua lokasi tersebut.

Berbeda dengan Cortana, Google Now cenderung lebih banyak bicara. Asisten virtual ini bisa aktif dengan mengatakan “OK, Google”. Jika menanyakan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya, Google Now akan menunjukkan hasil penelusuran Google berupa peta rute. Sebagai tambahan, asisten virtual ini biasanya akan memberitahukan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi dan keadaan lalu lintas terkini.

Itulah perbedaan antara Chromebook OS dengan Windows OS yang menarik untuk disimak. Nah, manakah yang menjadi pilihan Anda? Sebaiknya, tentukan yang paling sesuai keperluan dan kemampuan.

Jika berminat membeli perangkat berbasis Chromebook, Anda dapat mengunjungi Profio. Profio menyediakan perangkat Chromebook bermerek Axioo yang dapat dibeli melalui E-Katalog. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Hubungi Profio melalui nomor teleponnya di (031) 99687829 atau nomor ponselnya di 081358577736.

Picture by Teknologi.id

Bagikan artikel ini: