Viralnya perseteruan antara dukun di Indonesia dengan Pesulap Merah beberapa waktu belakangan memang cukup menarik perhatian banyak pihak. Apalagi berkat aksinya di platform Youtube, pesulap bernama asli Marcel Radhival berhasil membongkar trik yang digunakan praktik dukun palsu.
Melalui sejumlah video, Marcel menunjukkan trik yang biasa dipakai untuk menipu pasien atau pengguna jasa dukun. Marcel sendiri selalu memaparkan fakta logis dan senantiasa memanfaatkan teknologi terkini untuk membuktikan opininya tentang praktik dukun di Indonesia.
Sudut pandang unik yang digunakan Marcel dalam videonya membuat banyak orang tertarik untuk menyaksikan. Tidak heran apabila sejumlah video di channel resmi pesulap tersebut mendapatkan cukup banyak view. Salah satu videonya yang mengulas ilmu laduni bahkan telah mencapai 16 juta tayangan.
Teknologi dan Praktik Perdukunan Zaman Now
Perkembangan teknologi selama beberapa dekade belakangan bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata. Hampir semua masalah yang dihadapi sehari-hari kini bisa diselesaikan dengan bantuan teknologi. Mulai dari mencari jalan, mengetahui cuaca, hingga memilih resto untuk makan malam menjadi lebih mudah berkat teknologi zaman now.
Tidak heran jika manusia zaman sekarang cenderung lebih mudah dan cepat dalam melakukan apapun. Beberapa teknologi yang cukup menarik perhatian adalah Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR). Kedua teknologi tersebut benar-benar menerobos batasan yang ada selama ini.
Berkat AI dan AR, dunia yang selama ini hanya bisa kita saksikan melalui film-film bertema science fiction bukan lagi khayalan. Bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi kita hidup berdampingan dengan robot atau manusia virtual. Melihat betapa pesatnya teknologi yang ada, sudah seharusnya pola pikir kita menjadi semakin logis.
Nyatanya, di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat masih ada orang percaya terhadap dukun. Beberapa bahkan bernasib malang karena menjadi korban praktik dukun palsu yang belakangan juga ikut memanfaatkan teknologi. Hal semacam ini seharusnya tidak perlu terjadi.
Entah karena terlalu naif atau memiliki kepercayaan tinggi pada hal-hal bersifat gaib, masih banyak yang percaya dengan praktik supranatural di era digital seperti saat ini. Inilah mengapa praktik perdukunan zaman sekarang bukannya menurun malah semakin merajalela.
Awal Mula Pesulap merah Membongkar Trik Para Dukun
Fenomena perdukunan di era digital dan banyaknya dukun palsu yang melakukan penipuan membuat Pesulap Merah tertarik untuk membongkar beberapa trik dan memviralkannya melalui kanal Youtube pribadi. Siapa sangka aksi yang awalnya hanya konten ini menimbulkan perseteruan dan polemik.
Pesulap ini juga tidak main-main dalam membongkar praktik dukun palsu. Lewat video Youtube, Marcel membagikan trik para dukun yang memanfaatkan teknologi untuk menipu para pelanggannya. Beberapa trik yang sempat diungkap oleh pesulap ini adalah:
1. Jenglot
Bagi yang percaya hal gaib, Jenglot dianggap bisa menolak bala dan mendatangkan rezeki. Untuk membuat pasien tertarik dan percaya, dukun menggunakan tombol tertentu sehingga Jenglot bisa mengeluarkan mata merah. Trik ini diungkap secara gamblang oleh pesulap fenomenal itu sambil menunjukkan secara langsung bagaimana cara dukun menipu pasien.
2. Tisu
Beberapa dukun ada yang menawarkan ilmu Kulhu Geni untuk membersihkan rumah dari roh jahat. Menggunakan tisu, para dukun akan membaca mantra dan mengepal-ngepalkan tisu hingga keluar asap dan api. Dalam video Youtubenya Marcel mengungkapkan, bahwa hal tersebut bukanlah fenomena gaib.
Ada bahan kimia tertentu dan bantuan teknologi yang digunakan para dukun untuk meyakinkan pelanggan. Dengan bantuan bahan kimia dan teknologi tersebut, muncul asap dan api yang dianggap sebagai roh jahat.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi Bergaji Tinggi
3. Botol Penangkap Tuyul
Di video yang lain, pesulap ini juga mengungkap trik botol penangkap tuyul. Marcel menunjukkan bahwa botol tersebut sebenarnya botol biasa. Memanfaatkan reaksi kimia bahan tertentu, lateks, dan air, dukun bisa memunculkan gumpalan merah yang disebut sebagai tuyul. Trik ini dikupas tuntas oleh Marcel dengan menunjukkan contoh dan membandingkannya. Dari video pengungkapan trik di atas, perseteruan Marcel dengan komunitas dukun di Indonesia pun dimulai. Sebagai penonton, kita patut mengapresiasi usaha pesulap merah karena sudah bukan saatnya lagi kita percaya pada hal gaib apalagi menjadi korban penipuan karena hal ini.
Pict By : lifestyle.sindonews.com