Blog

ui ux designer
Artikel Teknologi

Tidak Bias, Ini Perbedaan UI/UX Designer

UI UX designer merupakan jenis profesi dalam dunia teknologi yang semakin populer selama sekitar satu dekade terakhir. Namun yang perlu dipahami, istilah ini sesungguhnya merujuk pada dua profesi yang berbeda: UI designer dan UX designer.

Kedua profesi tersebut pun memiliki deskripsi dan ruang lingkup yang berbeda kendati masih berkaitan antara satu dan lainnya. Keduanya pun sama-sama berperan krusial dalam sebuah produk. Selengkapnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai UI UX designer termasuk perbedaan di antara keduanya.

Mengenal UI Designer

UI merupakan singkatan dari user interface alias antarmuka pengguna, yakni tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna produk. Dengan demikian, seorang UI designer memiliki tugas untuk membuat desain atau tampilan grafis produk (aplikasi maupun situs web) lebih nyaman dipandang.

Keberadaan UI ditujukan tidak lain untuk membuat pengguna produk betah berlama-lama mengakses produk tersebut. Sehingga tercipta sebuah ikatan emosional tersendiri antara pengguna dan produk. Oleh karena itu, seorang UI designer harus memastikan bahwa produk tersebut seintuitif mungkin. Artinya, UI designer pun harus betul-betul mempertimbangkan setiap elemen produk bersifat interaktif dengan pengguna.

Singkatnya, ranah kerja UI adalah fokus pada keindahan tampilan. Dengan demikian, seorang perancang UI akan bertanggungjawab dalam menciptakan desain tampilan produk yang menarik dan friendly dengan pengguna melalui pemilihan warna, tata letak, animasi, pola, citra, dan elemen grafis lainnya.

Adapun beberapa hal yang harus dipahami oleh seorang UI designer dalam menciptakan antarmuka produk sesuai konsep user interface yang baik adalah sebagai berikut.

Informasi Terstruktur

Sebuah desain antarmuka yang semrawut tidak akan memberikan informasi utuh sehingga pengguna pun enggan kembali atau berlama-lama menikmati produk. Adapun cara untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan memilih jenis dan warna font yang selaras dengan rasio ukuran yang sesuai, tidak menggunakan terlalu banyak warna, mempertimbangkan dengan matang peletakan tiap elemen, dan menghilangkan elemen yang tidak relevan.

Jelas dan Ringkas

Masih berkaitan dengan informasi, konsep UI yang baik ini lebih menitikberatkan pada substansi konten produk. Pengguna produk digital sangat minim tertarik pada isi yang yang bertele-tele apalagi. Oleh karena itu, pastikan isi utama produk tidak disajikan terlalu panjang.

Desain Responsif

Contoh desain yang responsif adalah saat pengguna mengakses produk yang berupa situs web di layar ponsel, maka secara otomatis tampilan situs tersebut menyesuaikan resolusi ponsel. Bila hal sesederhana ini saja tidak dapat diakomodasi, maka jangan heran bila banyak orang yang memilih untuk meninggalkan produk tersebut.

Baca juga: 7 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi Bergaji Tinggi

Mengenal UX Designer

UX merupakan singkatan dari user experience, yakni interaksi antara pengguna dan produk itu sendiri. Dengan demikian, seorang UX designer memiliki tugas untuk meningkatkan kepuasan pengguna produk melalui kemudahan dan kenyamanan interaksi produk tersebut.

Keberadaan UX pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kemudahan pengguna dalam menggunakan produk. Dengan demikian, pengguna akan merasa nyaman saat mengakses produk baik aplikasi maupun situs web yang dibuat. Seperti contoh, indikator yang dapat digunakan untuk menilai hal ini adalah seberapa mudah konsumen melakukan proses checkout pada e-commerce yang sedang dikembangkan.

Singkatnya, UX berfokus pada peningkatan efisiensi, kemudahan, dan relevansi pengguna ketika menggunakan produk sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna saat memakai produk tersebut. Dengan demikian, seorang perancang UX bertanggung jawab terhadap keseluruhan pengalaman pengguna dalam mengakses produk tersebut (tidak lagi sekadar visual) dengan mengembangkan sekaligus meningkatkan interaksi antara pengguna dan produk tersebut.

Adapun beberapa hal yang harus dipahami oleh seorang UX designer dalam menciptakan interaksi dan pengalaman pengguna terhadap produk sesuai konsep user experience yang baik adalah sebagai berikut.

Kacamata Pengguna

UX designer harus melihat dari sudut pandang atau kacamata pengguna untuk memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh user. Dengan begitu, solusi dan desain yang dibuat pun jadi lebih ‘klop’ dan selaras dengan tujuan konsep user experience. 

Praktis

Masyarakat di zaman sekarang semakin ingin melakukan dan mendapatkan sesuatu dengan cara sepraktis mungkin. Oleh sebab itu, seorang UX designer harus mampu menciptakan produk yang efisien dan efektif alih-alih menambahkan banyak elemen tak penting hanya untuk terlihat lebih ‘wah’.

Berbeda, Tetapi Saling Mengisi

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa UI UX designer sesungguhnya merupakan dua konsep yang berbeda, tetapi memiliki keterikatan yang erat untuk menghasilkan keutuhan sebuah produk. Adapun perbedaan mendasar antara UI designer dan UX designer adalah bahwa UI designer berfokus pada desain tampilan antarmuka yang apik. Sedangkan UX designer berfokus pada keseluruhan pengalaman menggunakan produk.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan UI UX designer, dua profesi di teknologi digital yang semakin banyak digemari oleh kalangan muda. Semoga bermanfaat!

Sumber Gambar: Unsplash

Bagikan Artikel ini:

WhatsApp Konsultasikan di nomor Whatsapp Kami